Masjid Baiturrohim Perumahan Griya Satria Bantarsoka Mulai Menerima Zakat Fitrah

BANTARSOKA – Sembilan hari tekahir dibulan Ramadhan, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Panitia Amaliah Ramadhan Masjid Baiturrohim, Perumahan Griya Satria Bantarsoka, mulai menerima penitipan zakat fitrah dari masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Hanto, selaku Sekretaris Panitia Amaliah Ramadhan, dalam keterangannya kepada awak media, pada Jum'at Pagi (21/03/2025).

"Penerimaan zakat fitrah akan berlangsung selama delapan hari, mulai tanggal 21 hingga 28 Maret 2025, setiap hari pukul 16.00-17.00 WIB di Masjid Baiturrohim. Panitia hanya menerima zakat fitrah dalam bentuk beras sebanyak 3 kg per jiwa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam ajaran Islam, " ungkapnya.

Baca juga: 30 Menit Jama'ah Purwokerto Mengenal Majlis Dzikir RHAN Bersama Perintis dan Pendirinya KH. M. Masyur Syihab

Sekretaris Takmir Masjid Baiturrohim Joko menambahkan bahwa zakat fitrah yang telah terkumpul akan disalurkan kepada mustahik (golongan yang berhak menerima zakat) mulai H-5 sebelum Idul Fitri, sehingga dapat membantu mereka dalam menyambut hari raya dengan lebih layak.

Baca juga: Eddy Syarif: Mengenang Hari Arafah, 20 tahun yang Lalu

Dasar Hukum Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, baik dewasa maupun anak-anak, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Pengamanan dan Misa Natal 2022

"Rasulullah ﷺ mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan keji, serta sebagai makanan bagi orang miskin. Barang siapa menunaikannya sebelum shalat Id, maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barang siapa menunaikannya setelah shalat Id, maka itu adalah sedekah biasa." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Baca juga: Pemko Batam Gelar Pelatihan dan Pembinaan Dewan Hakim, Diikuti 60 Peserta, Datangkan Pelatih Nasional

Adapun niat membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Baca juga: Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.”

Bagi orang yang membayarkan zakat untuk keluarganya, niatnya dapat disesuaikan, misalnya:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وُلْدِيْ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak saya sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.”

Doa yang Dibaca Petugas Amil Saat Menerima Zakat

Baca juga: Cucu ke-28 Syekh Abdul Qodir Al Jailani Hadiri Maulid Nabi di Rumah Munfiq JPZIS BERES

Ketika menerima zakat, petugas amil biasanya membaca doa sebagai berikut:

آجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ وَبَارَكَ لَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا

“Semoga Allah memberikan pahala kepadamu atas apa yang engkau berikan, memberkahi harta yang masih tersisa, dan menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.”

Waktu Penyaluran Zakat Fitrah

Menurut ketentuan syariat, zakat fitrah wajib ditunaikan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Karenanya, panitia akan mulai mendistribusikan zakat kepada para mustahik sejak H-5 sebelum Idul Fitri, agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca juga: Lapsustik Purwokerto Gelar Pengajian Maulid Nabi

Hanto juga mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Perumahan Griya Satria Bantarsoka dan sekitarnya, untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Djarmanto (088806657688).

Semoga zakat yang ditunaikan menjadi penyuci diri dan membawa keberkahan bagi semua.

(N.Son/Djarmanto-YF2DOI)